22 Maret 2018
Di waktu subuh, ayam berkokok di atas pohon, burung bercuit-cuit. Ibrahim rapihkan alas tidur, melakukan sholat subuh, berolahraga pagi dilanjutkan bermain dan sarapan pagi. setelah itu ibrahim bersama 1 kelompok pergi untuk pengamatan di hutan.
berangkat ke hutan |
pengamatan pagi |
sedang mengambil jejak yang sudah dicetak |
Lalu setelah itu kita praktek api. ibrahim diberi tau kakak pembina, mengenai cara membuat api untuk masak tanpa kompor.
Tahap pertama: ambil rumput-rumput seperti untuk sarang burung yang kering.
Tahap kedua: cari Ranting-ranting, lalu dipatahkan kecil-kecil
Tahap ketiga: cari Stik ukuran sedang
Tahap terakhir: Cari Kayu yang besar
cara membakarnya, untuk sarang burung dibakar pakai korek gas, lalu kalau sudah agak besar, pakai stik kecil, lalu kalau sudah lebih besar lagi apinya, masukkan kayu besar. untuk membesarkan api, angin dihembuskan dengan gulungan matras,. caranya matras di gulung, satusisi ditekan dengan dengkul, sisi lain ditekan-tekan dengan tangan, apinya terlihat menjadi besar.
kumpulan kayu untuk masak |
kakak etang menjelaskan mengenai tahapan kayu |
latihan menyalakan api dengan kelompok |
Lalu kita lomba masak. Karena cuaca mendung, kita lomba masak di dalam gedung aula. Pemenang juara 1 dapat 1buah semangka. Pemenang lomba masak, yaitu kelopok putri 2 KATELIA
regu 1 putra elang |
regu 1 putri raflesia |
regu 2 putra kelinci imut |
Pemenang juara 1 regu putri 2 katelia |
Kegiatan terakhir adalah bersiap-siap untuk pulang. Kita semua pergi ke stasiun Bogor naik angkot. Alhamdulillah, perjalanan lancar, kita semua sampai di rumah masing-masing dengan selamat.
stasiun Bogor |
Demikian cerita Ibrahim kemping di IPB
Hallo ibrahim,
BalasHapusGood job untuk jurnalnya 👍
Kamu menceritakannya dengan baik, terlebih lagi tidak ada materi yang terlewat. Tapi alangkah lebih baik lagi,kalau kamu menceritakan satwa yang kamu dapatkan setelah pengamatan. Pasti semakin menyenangkan untuk dibaca.
Tetap semangat ya ibrahim.
Sampai bertemu di jurnal pertemuan selanjutnya 😂