Senin, 26 Maret 2018

Kemping di IPB hari Kedua




22 Maret 2018
Di waktu subuh, ayam berkokok di atas pohon, burung bercuit-cuit. Ibrahim rapihkan alas tidur, melakukan sholat subuh, berolahraga pagi dilanjutkan bermain dan sarapan pagi. setelah itu ibrahim bersama 1 kelompok pergi untuk pengamatan di hutan. 
berangkat ke hutan

pengamatan pagi



sedang mengambil jejak yang sudah dicetak
Pulang dari pengamatan, ibrahim dan kawan-kawan menggambatkan hasil pengamatan dan mempresentasikannya.


Lalu setelah itu kita praktek api. ibrahim diberi tau kakak pembina, mengenai cara membuat api untuk masak tanpa kompor.
Tahap pertama: ambil rumput-rumput seperti untuk sarang burung yang kering.
Tahap kedua: cari Ranting-ranting, lalu dipatahkan kecil-kecil
Tahap ketiga: cari Stik ukuran sedang
Tahap terakhir: Cari Kayu yang besar

cara membakarnya, untuk sarang burung dibakar pakai korek gas, lalu kalau sudah agak besar, pakai stik kecil, lalu kalau sudah lebih besar lagi apinya, masukkan kayu besar. untuk membesarkan api,  angin dihembuskan dengan gulungan matras,. caranya matras di gulung, satusisi ditekan dengan dengkul, sisi lain ditekan-tekan dengan tangan, apinya terlihat menjadi besar.
kumpulan kayu untuk masak

kakak etang menjelaskan mengenai tahapan kayu


























latihan menyalakan api dengan kelompok








Lalu kita lomba masak. Karena cuaca mendung, kita lomba masak di dalam gedung aula. Pemenang juara 1 dapat 1buah semangka. Pemenang lomba masak, yaitu kelopok putri 2 KATELIA


regu 1 putra elang
regu 1 putri raflesia
regu 2 putra kelinci imut

Pemenang juara 1 regu putri 2 katelia

Kegiatan terakhir adalah bersiap-siap untuk pulang. Kita semua pergi ke stasiun Bogor naik angkot. Alhamdulillah, perjalanan lancar, kita semua sampai  di rumah masing-masing dengan selamat.
stasiun Bogor

Demikian cerita Ibrahim kemping di IPB

1 komentar:

  1. Hallo ibrahim,
    Good job untuk jurnalnya 👍
    Kamu menceritakannya dengan baik, terlebih lagi tidak ada materi yang terlewat. Tapi alangkah lebih baik lagi,kalau kamu menceritakan satwa yang kamu dapatkan setelah pengamatan. Pasti semakin menyenangkan untuk dibaca.
    Tetap semangat ya ibrahim.
    Sampai bertemu di jurnal pertemuan selanjutnya 😂

    BalasHapus